Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

Android Galaxy Mini

ALL ABOUT ANDROID GALAXY MINI
ANDROID GALAXY MINI


6 Antivirus gratis untuk HP Android
Virus mengancam ponsel android. Serangan virus mengakibatkan aplikasi ponsel tidak bisa digunakan, ikon menu hilang, atau sms tiba-tiba lenyap dari inbox.
Berkembangnya sistem operasi android membuat para pecintanya gencar mengakses serta mendownload beberapa aplikasi untuk melengkapi ponsel kesayangannya. Beragamnya aplikasi itu ternyata mengundang munculnya virus yang mengancam keselamatan data ponsel. Virus itu antara lain, MSO.PJapps dan Trojan Horse, yang kini ramai dibicarakan.
Dampak ponsel android yang terserang virus antara lain, beberapa aplikasi yang ada di ponsel tidak lagi bisa digunakan. Ada juga serangan virus mengakibatkan ikon – ikon menu hilang dari layar. Selain itu, SMS yang tersimpan di inbox, kini tidak ada lagi. Sebelum semuanya terlambat, ada baiknya mempertimbangkan memasang aplikasi antivirus di ponsel android anda. Beberapa antivirus berikut saya rekomendasikan…
Lookout Mobile Security
Lookout mobile security anti-virus adalah antivirus yang akan memantau semua aplikasi dan men-scan secara harian atau mingguan. Aplikasi ini juga mempunyai fitur “cari my phone” yang menunjukan dimana ponsel anda berada. Selain menjaga ponsel anda bersih dari gangguan virus, aplikasi ini juga backup data berharga anda secara otomatis.
Versi : 5.5.1
Tipe android : 1.5 and up
Ukuran : 1.1 M
Download : http://market.android.com

Super Security
Selain virus aplikasi ini digunakan untuk mengembalikan file-file yang hilang akibat virus, dan mengatasi malware…
Versi : 1.24
Tipe android : 1.6 and up
Ukuran : 841 K
Download : http://androidzoom.com

SmrtGuard Mobile Security
Smartguard merupakan aplikasi antivirus gratis yang membantu menyingkirkan malware dan menyediakan brankas untuk menyembunyikan data penting anda. Selain itu, antivirus ini juga bisa mengembalikan file-file yang hilang akibat malware.
Versi : 3.85
Tipe android : 1.5 and up
Ukuran : 313 KB
Download : http://androidzoom.com
Antivirus AVG
Melindungi telepon dari virus, malware secara real-time. juga bisa menemukan ponsel yang hilang atau dicuri melalui GoogleMap. AVG juga membantu mempercepat kinerja ponsel.
Versi : 2.6
Tipe android : 1.5 and up
Ukuran : 2,1 Mb
Download : http://market.android.com
Virus Terminator (Anti Virus)
Software ini diklaim sebagai antivirus terbaik dan aman. Ia dapat membersihkan berbagai virus telepon seluler, malware, trojan, dan prosedur ilegal lainnya, pemantauan real-time, scanning, intersepsi. Yang menarik, aplikasi ini dapat memperbaiki platform Android. Aplikasi ini menawarkan mekanisme keamanan layanan.
Versi : 1.0.9
Tipe android : 1.5 and up
Ukuran : 585 KB
Download : http://market.android.com

NetQin Antivirus
NetQin antivirus akan mendeteksi aplikasi yang terinstall di system, serta memeriksa aplikasi yang tidak dikenal dan akan memberitahu jika ada virus yang terdeteksi. Selain tidak menguras banyak energi baterei, aplikasi ini melindungi jaringan mobile anda, bahkan dapat melacak keberadaan ponsel melalui GoogleMap dengan fitur anti-Theft.
Versi : 4.6
Tipe android : 1.5 and up
Ukuran : 771 KB
Download : http://market.android.com
Diposkan oleh erzypratama9Esmpn15bdg di 17:59 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Senin, 20 Juni 2011
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GALAXY MINI
KELEBIHAN
Quad-Band GSM and dual-band 3G support
7.2 Mbps HSDPA
3.14” 256K-color QVGA TFT touchscreen
ARMv6 600MHz processor, 384MB RAM
Android OS v2.2 (Froyo) with TouchWiz v3.0 UI
160MB internal storage, hot-swappable MicroSD slot, 2GB card included
3.15 MP fixed-focus camera with geotagging
GPS receiver with A-GPS
Stereo FM radio with RDS
3.5mm audio jack
Document editor
Accelerometer and proximity sensor
Swype text input
MicroUSB port (charging) and stereo Bluetooth 2.1
Social network integration
Good build, youthful styling
DAN BANYAK LAGI
KEKURANGAN
Low screen resolution limits choice of apps
Fixed focus camera
No secondary video-call camera
No flash, no dedicated camera key
Poor video recording QVGA @ 15fps
buat yg jarinya segede bagong bakalan susah ngetiknya [ane kurang tau ada aplikasi tambahan buat gedein keyboardnya]
layarnya blm 16m
baterenya di pastikan cpt abis klo di pake ol, game dan segalanya menyangkut penggunaan lil'g
estimasi batere bertahan 3jam full musik, browsing, game, tlp&sms
ga ada autofocus sama flash, klo mo video call hpnya di balik coz blm ada 2nd camera
kelebihannya banyak
Diposkan oleh erzypratama9Esmpn15bdg di 04:07 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
spesification samsung galaxy mini
General 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 || 3G Network HSDPA 900 / 2100
Announced 2011, January
Status Coming soon. Exp. release 2011, Q1
Size Dimensions 110.4 x 60.8 x 12.1 mm
Weight 105 g
Display Type TFT capacitive touchscreen, 256K colors
Size 240 x 320 pixels, 3.14 inches
Accelerometer sensor for UI auto-rotate
TouchWiz v3.0 UI
Swype text input method
Proximity sensor for auto turn-off
Sound Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
DNSe sound enhancement
Memory Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Practically unlimited
Internal 160 MB
Card slot microSD, up to 32GB, 2GB included
Data GPRS Yes
EDGE Yes
3G HSDPA, 7.2 Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP
Infrared port No
USB Yes, microUSB v2.0
Camera Primary 3.15 MP, 2048x1536 pixels
Features Geo-tagging
Video Yes, QVGA@15fps
Secondary No
Features OS Android OS, v2.2 (Froyo)
CPU 600 MHz processor
RAM 279MB
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML
Radio Stereo FM radio with RDS
Games Yes
Colors Black
GPS Yes, with A-GPS support
Java Via third party application
Digital compass
SNS integration
MP4/H.264/H.263 player
MP3/WAV/eAAC+ player
Organizer
Document viewer/editor
Image/video editor
Google Search, Maps, Gmail,
YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
Voice memo/dial
Predictive text input
Battery Standard battery, Li-Ion 1200 mAh
Diposkan oleh erzypratama9Esmpn15bdg di 04:06 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
ask & questions about galaxy min
pertanyaan-pertanyaan standar
a: ram lil`g berapa ya gan?
q: terbaca di sistem ram 279mb

a: berapa ya harganya lil`g?
q: saat ini berkisar 1.535.000 s/d 1.599.000

a: bedanya sama galaxy 5 apa ya?
q: bisa dibilang mungkin ini penerusnya gan.

a: sudah multitouch belum ya?
q: sudah gan, bisa lihat di video reviewnya

a: sudah bisa flash belum ya gan.
q: hp ini masih low-mid-end. Sepertinya belum. Bila mau yang sudah bisa flash silahkan beli yang kelas high-end

a: bisa buat main game-game hd?
q: bisa walau berat dan terkesan agak dipaksakan

a: aplikasi ada di market tapi kenapa tidak bisa diinstall ?
q: artinya app-nya ga cocok buat hape yg bersangkutan. Biasanya karena spek yg dibutuhkan tidak memadai, seperti ukuran layar atau memory. Coba install dari appbrain.com.

a: memangnya lil`g ini harus diroot dulu ya ?
q: tidak, tergantung kebutuhan pemakai, tidak disarankan untuk yg belum mengerti betul android.

a: apa itu root ?
q: idealnya, root adalah suatu system account yang memiliki kekuasaan absolut untuk mengakses semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis linux. Intinya, root ini punya akses tak terbatas yang bisa mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada didalam sistem hape kita. Nge-root artinya nge-hack sistem hape supaya kita (pemilik dan pengguna hape) punya akses ke account root tersebut,jadi kitalah yang punya kekuasaan.

a: apa guna nya hape kita di root ?
q: supaya kita bisa bebas memodifikasi sistem nya. Contoh : Hapus2 aplikasi bawaan dari hape untuk menghemat memori internal, memindahkan aplikasi yg hanya bs disimpan di internal memory ke sd card, install aplikasi yang membutuhkan akses root, overclock prosesor, dan lain2 (mohon ditambahin).

a: apakah rooting dapat menghilangkan garansi ?
q: ya

a: apa bisa dikembalikan ke unroot lagi?
q: bisa

a: apa resiko root ?
q: ada yang bilang kalau nge-root hape bakalan ngilangin garansi. Ada juga yang bilang ga ada pengaruhnya sama garansi. Kalaupun bisa ngilangin garansi, hape yang udah di-root tinggal di-unroot aja dan semua kembali seperti semula. Oiya, nge-root ga bakalan bikin hape matot/brick.

a:kenapa nyescan radio ga selesai2
q:
1. Pindah bahasa dulu ke indonesia
2. Jika sudah pindah region ke usa di menu fm radionya
3. Restart hp dulu, setelah itu baru scan
4. Jika sudah berhasil scan dan radio on bisa ganti bahasa si lil'g sesuka hati asala region ttp usa

a: Charger batre awal dan notifikasinya?
q: Klo penchargeran awal ada yg bilang klo udah penuh aja bisa langsung di cabut, standar si mini cas sekitar 3jam lebih tp klo ane sendiri sih masih pake cara jadul walopun ktanya nih batere litium ya? Cmiiw so ane masih pake cara yg 8jam bahkan lebih tp klo agan mo yg cuma ampe full kurang lebih 3jam lewat.
Klo posisi mati tungguin aja ntar ada info 100%. Klo posisi on nanti ada notifikasi, di kiri atas hp tinggal di tarik layar notifikasi ntar ada tulisan unplug charger is full klo udah 100% infonya berarti tinggal bbrp menit lagi full tungguin aja coz 100% blm tentu batere full kec dlm keadaan off

pic ada disini: cek di mari

perihal kabel data, sebaiknya gunain si nokiyem coz klo pake kabel selain itu, di page2 seblumnya byk kendala

noted: Untuk kabel data mini, ane sarankan pake yang tipe nokiyem ca-101d jangan yang ca-101/micro usb sejenisnya walopun mirip atau serupa tidak akan terbaca di gadget mini anda. Share pengalam pribadi pas beli kabel data cuma bisa charge doank
tp ada caranya supaya ca-101 bisa digunakan dgn sdkit modif, thx to videvat
Tambahan pict kabel ca-101 by p2kdh3

Tambahan Info Untuk Kabel Data Mini : Kabel Data Ori Mini

pertanyaan2 standart lainnya, tambahan by agan hesperides:
pertanyaan
pertanyaan
pertanyaan
pertanyaan
pertanyaan
pertanyaan
tentang batere1
tentang batere2
Diposkan oleh erzypratama9Esmpn15bdg di 04:06 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
ISTILAH DAN PENJELASAN DALAM ANDROID
apk == android package, kyk ipa di iphone (buat pngguna iphone), sisdi symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau jar di bb(buat pengguna bb) dan java based devices lainnya.. Intinya, file2 dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di androiddevice..
Brick(ed) == kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..

Adb = command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...

Adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"

adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...

Imap = internet message access protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain pop3

pop3 = post office protocol 3, salah satu protocol tcp/ip port 110 dalam menarik email

widget = salah satu aplikasi yang gui nya lebih bersifat interaktif

gui = graphical user interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )

gms = google market services, tempat download nya aplikasi2 di android (kayak apps store di iphone, appworld di bb)

root = super user di salah os (dalam hal ini android)

nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root

apps2sd = proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke sdcard selain ke
memori internal,

aosp = android open source project,

boot = proses menghidupkan handheld,

bootloader = gabungan spl dan ipl yg menjadi dasar dr sebuah device,

bootloader mode - fastboot load = tombol camera + power, pada mode
boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
di sdcard dengan menekan tombol power lagi,

cache2sd = proses memindahkan/menyimpan cache dari rom ke sdcard,

diagnostic mode = tombol capture + power. Mode boot untuk test ( pake
tombol volume untuk pilih item ),

normal mode : Cara normal menghidupkan handheld,

ota : Over the air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),

recovery mode : Tombol home + power, pada mode boot ini, kita bisa
membuka shell..mem-flash image..bikin backup maupun restore. Teken

safe mode : Tombol menu + power, boot handheld secara normal tetapi
tanpa registrasi dengan google, makana aplikasi2 yg berhubungan
denganna gk bakalan berfungsi ( map, gmail account, market, dll)
soure : Id-android
Diposkan oleh erzypratama9Esmpn15bdg di 04:03 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
tips trik and tutorial
#APP2SD, APP2SD EXTREEM, DARK THREMOR (agar memori internal tidak cepat berkurang)
Sedikit penjelasan tentang APP2SD
Tutorial App2SD Biasa part1 part2 part3
App2SD Biasa
Tutoria App2SD EXTREEM
Tutorial Darktremor
Mempercepat Read n write SDCARD
APP2SD via ADB (tanpa root)
Tutorial Link2SD

#COSTUMIZE YOUR LIL'G
Tutorial Ganti Bootanimation
Tutorial ganti Bootsound
Koleksi Boot animations
Tutorial Ganti Font dengan fontchanger
Cara Ganti Font
Merubah besar/kecil font link Link link
LCD Dencity changer
Tutorial Merubah Ikon Notifikasi
Tutorial Costum notif Pulldown
Tutorial Merubah Notifications bar jadi transparant
Framework-res.apk buat firmware XWKC5
Framework-res.apk asli KA8 twframework KA8
Tutorial Transition Animations
Kumpulan Font
Tips solusi bootloop setelah edit framework-res.apk
Edit Framework Online (kitchen) tutorial
Home screen jadi keren
Tutorial Edit XML Framework [gingerbread support]
1st Guide Framework Editing for FROYO
Theme For ANDRO-ID Final Ver 1 | 2 (update 18-6-11)
Framework-res & SystemUI ANDRO-ID Final Original Ver.

#ANDROID DEBUG BRIDGE
Setting ADB di windows 7
Install ADB di windows Tanpa Download Android SDK (lebih simple)
Setting ADB di Mac
Setting ADB di Ubuntu
ADB via WIFI

#Email, SMS, Phone, and Keyboard
Push Email yahoo
Secure SMS & Call log
Proteksi SMS & Call
Cara pindahin contact dari nokia ke Lil`G
Tutorial AutoTEXT backup.zip
Tutorial AUTO TexT part2
Pindah kontak phonebook dari hp lama ke android
Fitur shortcut di contact yg belum diketahui
Blacklist sms and call
MultiLing keyboard
Share Skin smartkeyboard pro
Gingerbread keyboard
Solusi menghilangkan notifikasi SMS yang nongol terus walupun ga ada SMS
seting Gtalk agar tidak AAAABBBB menjadi ABABABAB layaknya massanger
membuat mp3 menjadi ringtone
chrome to phone: Solusi mudah copas text atau link dari komputer ke hape
setting account google tanpa FR or HR
Direct download Smart_Keyboard_Pro__3
Mengganti dialer keypad dengan tab dialer

#INTERNET CONNECTIONS
Cara Matiin Internet di lil'G tanpa aplikasi
Menjadikan netbook/laptop sumber wifi bagi android
About Conectifity part2
Connect wifi via Adhoc
Internet sharing via Reverse Tethering
Setting INET (APN, username, password) secara manual for indosat
APN username password for All operators

ROOTING, FLASHING, OC, DKK
Mengganti Default bahasa indonesia dan auto APN setelah Flashing
Penjelasan tambahan tentang OverClock
Cara upgrade firmware bawaan/asia ke eropa WKC7 agar tidak eror
Penjelasan Tentang Code Firmware samsung
Mengechek ROOT
Aplikasi ROOT
throuble shoot =>re-boot by pressing on/off for 8 seconds
About SETCPU
Cara Flashing WKC7 (One Package files)
Diposkan oleh erzypratama9Esmpn15bdg di 04:00 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Minggu, 19 Juni 2011
ALL ABOUT OVER CLOCKING
"Jangan install ROM Manager dan sejenisnya yg ada kata-kata Clockwork Mod Recovery atau CyanogenMod ROM
resiko Mini mati total dan harus ganti mesin di Samsung Service Center !!! Kalo nekat dan sukses boleh share, kalo gagal dan mini mati total jangan mewek di thread !!!"
1. BACA DULU SEBELUM OVER CLOCK


Quote:
Originally Posted by sw1p3r
Gw mo share beberapa hal yg berkaitan ama lil'g ini dan berkaitan ama sesuatu yg jarang atau ga pernah disadari karena mungkin emang ga dikasih tau disini.

Beberapa pertanyaan yg paling sering gw temuin

Masalah overclock

Agan tau apa itu arti overclock?
bwat yg blom tau, overclock itu artinya maksa prosesor untuk jalan diatas kemampuanya, yg artinya bisa terjadi hal2 atau kesrusakan pada device nya, jadi tolong lakukan dgn pemikiran tahu akan resikonya.

Apakah overclock itu aman?
aman atau tidaknya ada di dalam diri kita sendiri, sampai sejauh mana kita bisa menilai titik maksimal device yang kita gunakan. Kalau kita maksa melebihi kemampuan maksimal dan terus dipaksa, akibatnya bisa kerusakan permanen di hardwarenya. Resiko dari overclock itu sendiri adalah, ketidak stabilan sistem dan kerusakan hardware ataupun software berawal dari ketidakstabilan itu.


Kok si A bisa Overclock sampe 800 dan masih stabil sementara ane cuman 700 udah ga stabil?
Bwat yg biasa overclock PC, inget kan, di PC itu ada pilihan bwat naikin voltase kalo udah ga stabil, di hp skrg ada ga? jadi silahkan nilai sendiri... Dan ingat, kemampuan overclock tiap hp itu beda karena banyak faktor2 yg mempengaruhi, mulai dari awal produksi sendiri, OS, firmware dan pendukung lainya, kyk motherboard hp, ram yg bisa jalan di bus brapa dan lain2....


Kok pada galaxy gio , samsung bisa Overclock sampe 800 dan stabil?
samsung sendiri pasti udah trial and error atau meneliti atau emg minta batch produksi khusus dari pabrik chipnya supaya dia bisa minta prosesor yg bisa aman di Overclock sampe 800 Mhz (contoh lain, inget ga jaman AMD athlon XP 1700+ dengan kode JIUHB bisa di overclock sampe stara pentium 4 3,6GHZ sementara batch lain ga bisa padahal sama2 1700+) Jadi jangan nyamain mentang2 samsung bisa overclock proc di gio sampe 800 maka yg lain pasti bisa, kecuali ente tau pola produksi yg sama...


Kok Overclock bisa bikin software ama hardware rusak (atau memperpendek umur hardware) ?
inget!!, overclock itu bisa bikin sistem ga stabil, mulai dari hwardware sampe software, kl hardware bakalan ada efek kenaikan suhu ama lebih boros daya, kl software , jalur data nya bisa ga lancar... skrg coba dipikir, kalo ketika tuh HP lagi prosesing data trus tiba2 restart kan softwarenya bisa rusak, atau pas lg ngontrol hardware trus tiba2 restart, aplikasi penterjemah bahasa hardwarenya bisa rusak... ( sekali lagi, ini bisa terjadi kl dipaksa jalan di atas titik maksimal)


Kok agan X bisa jago overclocknya dan stabil sementara gw kgk, kl gt mending gw suruh dia overclock HP gw donk, atau paling ga suruh dia pandu gw lewat Gtalk?
itu karena pengalaman dan trial & error, dan hasil di HP nya dia pun ga ada jaminan 100% bakalan jalan di HP kita walaupun dengan cara dan setting yg sama ( baca pertanyaan no 3)

Jadi untuk yg mau overclock tolong pertimbangkan hal2 diatas dulu baru mo Overclock, jangan mikir dengan Overclock hp jadi kenceng dan hebat, pikirin juga efek lainnya , kecuali agan emang ngerti dan punya pengalaman sendiri ( atau siap ama resikonya)

Disini maksud gw bukan ngelarang overclock, karena gw sendiri juga ngelakuin, tapi gw sendiri miris ngeliat orang2 yg ngelakuin overclock cuman untuk ngejar clock sekenceng2nya dan ujung2nya tujuan overclock itu sendiri ga tercapai tapi masih maksa HP nya biar kenceng yg akibatnya kerusakan di software/hardware hp nya...
2. TUTORIAL OVER CLOCK
Quote:
Originally Posted by tj_style
Maaf, baru bisa post Overclocked kernel untuk Lil'G..

NOTE: Me are not responsible any problems caused by installed kernels.
Ane ga tanggung jawab atas masalah yang disebabin setelah installasi kernel.

So, Do it at your own Risk..!

Untuk flashing kernel ini dibutuhin akses root nantinya, karena akan menggunakan aplikasi SetCPU atau sejenisnya untuk mengatur Freq Processor.

Untuk flashing kernel ini dibutuhin akses root nantinya, karena akan menggunakan aplikasi SetCPU atau sejenisnya untuk mengatur Freq Processor.

Step:
1. Download file yang dibutuhin --> TASS_OC.7z
2. Extract TASS_OC.7z
3. Jalanin aplikasi S5570_Odin Multi Downloader v4.38.exe
4. Klik tombol OPS dan pilih file TASS_v1.0.ops
5. Klik tombol PDA dan pilih file CODE_S5570DXKA8_REV02_OC.tar.md5
6. Nyalain Lil'G ke Download Mode (Center key + Vol Down key + Power key)
7. Saat udah kedetect di Odin, klik tombol Start
8. Tunggu sampe proses flashing selesai dan install aplikasi SetCPU atau sejenisnya

Selanjutnya, Terserah Anda...

Untuk balik ke Stock kernel, caranya sama seperti di atas, cuma pilih file CODE_S5570DXKA8_REV02.tar.md5 untuk PDA.

Note: Disaat, Lil'G Hang atau Restart berarti ga kuat di frequency tersebut. coba turunin bertaha sampe dapet frequency yang stabil.

Ane bisa maenin AngryBird RIO dengan lancar di frequency 825MHZ dengan Profile Performance.

Cape juga nulisnya, Minum Cendol enak nih... he..he..
Jika gagal OVER CLOCK dengan kernel diatas, agan bisa mencoba memakai kernel yang lebih rendah...

Quote:
Originally Posted by tj_style
ane udah compile kernel dengan overclock yang lebih rendah, 806MHz.
dan juga langsung di set di 600mhz saat booting untuk menghindari gagal booting.

ane upload di attachment post, langsung download disini aja:

http://forum.xda-developers.com/show...0&postcount=39

miror : http://www.mediafire.com/?8pzdpczyjxye56v

Ada beberapa HP yang tidak bisa di overclock jadi anggap saja agan mendapatkan HP yang limited edition.
Diposkan oleh erzypratama9Esmpn15bdg di 08:16 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Posting Lama Beranda
Langgan: Entri (Atom)
Google Search

diberdayakan oleh

Arsip Blog
▼ 2011 (70)
▼ Juni (19)
6 Antivirus gratis untuk HP Android
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GALAXY MINI
spesification samsung galaxy mini
ask & questions about galaxy min
ISTILAH DAN PENJELASAN DALAM ANDROID
tips trik and tutorial
ALL ABOUT OVER CLOCKING
APPLICATIONS CORNER
FIRMWARE and COSTUM ROM
TUTORIAL ROOTING FROYO
Kode - kode Rahasia Untuk Hp Samsung
Cara Mudah Membuat Autotext Di Hape Android
Ganti Font Galaxy Minimu Agar Semakin Menarik
Game Assassin's Creed™ - Altaïr's Chronicles HD Ga...
Cara Rooting Firmware Gingerbread Di Galaxy Minimu...
Cara Upgrade Custom ROM Andro-ID v3.0 RC1 ke Andro...
Cara Flashing Firmware 2.3.3 Gingerbread "Roti Jah...
Plant vs Zombie HD (Official) Di Galaxy Mini
Games Fruit Ninja HD buat Galaxy Mini
► Mei (1)
► Februari (43)
► Januari (7)
► 2010 (11)

http://androidbdg.blogspot.com/

Wawancara

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

Manfaat Sistem Perbankan Elektronik Di Indonesia

Pada era globalisasi saat ini banyak bermunculan istilah atau konsep-konsep baru dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam kegiatan perekonomian- baik pada level ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Bahkan konsep-konsep baru tersebut telah mengarah ke ”teori-teori” baru yang ”melengkapi”, ”dipertentangkan” bahkan ”menggantikan” beberapa konsep atau teori ”lama”. Beberapa contoh konsep tersebut diantaranya adalah digital economy, economic of internet, knowledge based economy, e-commerce, e-marketing, e-business, e-finance, e-banking, e-money, digital cash, dan less-cash society. Semua konsep-konsep baru tersebut berkaitan dengan perkembangan dan penerapan TIK pada berbagai sektor perekonomian.
”Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, siap atau tidak siap, kita tetap harus menghadapi globalisasi”. Itulah sepenggal pernyataan yang sering kita dengar terkait dengan isu globalisasi. Pernyataan tersebut menggugah kita bersama bahwa globalisasi sudah menjadi keniscayaan saat ini. Keniscayaan yang didorong dan difasilitasi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat cepat. Salah satu bentuk keniccayaan adalah terbentuknya masyarakat digital, yang di industri perbankan dikenal dengan istilah less-cash society. Terbentuknya masyarakat digital tersebut di didorong oleh perkembangan dan penerapan TIK yang sangat intensif di bidang perbankan- yang selanjutnya disebut Electronic Banking atau disingkat E-Banking. “E-Banking dan Less-Cash Society” inilah yang menjadi topik utama tulisan ini.
Beberapa pernyataan yang menarik terkait dengan topik ini adalah ”Apakah masyarakat digital sudah terbentuk, atau minimal ada tanda-tandanya di Indonesia?”, ”Bagaimana potensi digital economy untuk Indonesia yang masih menghadapi masalah kesejahteraan?”, ”Bagaimana perkembangan teknologi E-banking di Indonesia dikaitkan dengan pembentukan masyarakat digital di Indonesia?”, serta “Bagaimana persepsi masyarakat tentang penggunaan E-Banking?”. Ulasan terhadap dua pertanyan pertama merupakan pondasi mengenai pentingnya TIK dalam sektor perekonomian, yang dilengkapi posisi Indonesia dalam hal pemanfaatan TIK di lingkungan global. Ulasan yang lebih mendalam akan dilakukan untuk dua pertanyaan yang terakhir, terutama dikaitkan dengan spektrum teknologi E-banking dan Intenstitas pengggunaannya di Indonesia.


POSISI INDONESIA DALAM PEMANFAATAN TIK

OECD mendefinisikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, selanjutnya disebut TIK, sebagai rangkaian kegiatan yang difasilitasi peralatan elektronik yang mencakup pengolahan, transmisi, dan penyajian informasi. TIK merupakan konvergensi dari tiga wilayah yaitu teknologi informasi, data dan informasi, serta masalah-masalah sosioekonominya. Jadi berbicara mengenai TIK tidak hanya sebatas teknologinya itu sendiri tetapi juga harus mengkaji dan mempertimbangkan dampak dari teknologi tersebut. Dengan kata lain, penguasaan dan penerapan TIK secara umum seiring dengan berbagai dampal positif dan negatif yang ditimbulkannya. Bagaimana tingkat penetrasi atau adopsi TIK di Indonesia untuk tahun 2006, dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Indikator Indonesia Rata-rata Asia Rata-rata Dunia
Total Telpon per 100 penduduk 34,87 44,92 60,04
Cellular Mobile per 100 penduduk 28,30 29,28 40,91
Main Telpon per 100 penduduk 6,57 15,81 19,39
Internet users per 100 penduduk 7,18 11,57 17,39
Broadband subsciber per 100 penduduk 0,05 2,71 4,30
Sumber: International Communication Union (2007)

Terlihat bahwa untuk semua indicator TIK di atas, Indonesia masih dibawah rata-rata Asia dan Dunia. Mari kita perkembangan laju adopsi komputer dan internet di Indonesia pada kurun waktu 2001 sampai 2006 seperti disajikan pada gambar di bawah ini.


PC per 100 pendudukPengguna Internet per 10000 penduduk
Sumber: International Telecommunication Union-ITU (diolah)

Penulis hanya menggunakan dua negara sebagai pembanding yaitu India dan Cina dengan pertimbangan sebagai negara-negara dengan jumlah penduduk yang tergolong tinggi. Secara rata-rata, PC per 100 penduduk dan pengguna internet per 10000 penduduk Indonesia lebih tinggi dibandingkan India, namun lebih rendah dari China, rata-rata Asia, dan rata-rata Dunia. Jika dibandingkan dengan dua Negara ASEAN yaitu Malaysia dan Singapur, Indonesia relatif tertinggal cukup jauh dilihat dari pengguna Internet per 100 penduduk. Pada tahun 2006, berturut-turut data untuk Malaysia, Singapur dan Indonesia adalah 43,77; 39,21 dan 7,18 (ITU, 2006). Angka tersebut menunjukkan bahwa masyarakat pengguna internet di Indonesia kurang dari 10%, sedangkan kedua Negara ASEAN tersebut sudah mendekati 50%.

Selain secara rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata Asia dan Dunia, percepatan adopsi TIK di Indonesia juga lebih lamban dibandingkan pertumbuhan Asia dan dunia, kecuali untuk Handphone. Pada kurun waktu 2001-2006, laju pertumbuhan pengguna telpon di Indonesia tercatat sebesar 57,58%, sedangkan laju pertumbuhan Asia dan dunis tercatat sebesar 27,2% dan 22,8%.

Masih rendahnya tingkat adopsi PC dan pengguna internet tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para penggiat di bidang teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia, termasuk para lulusan STMIK Pradya Paramitra sekalian. Selanjutnya mari kita lihat tiga indikator lainnya, yaitu indeks pengembangan TIK, E-Readiness ranking, dan Network Readiness Index. Secara umum perkembangan ketiga indikator tersebut juga setali tiga uang dengan dua indikator sebelumnya, yaitu posisi Indonesia yang masih relatif terpuruk di lingkungan global.

PBB melalui UNCTAD membuat indeks pengembangan ICT yang diukur berdasarkan 4 dimensi yaitu keterhubungan (connectivity), akses (access), kebijakan (policy), dan penggunaan (diffusion). Nilai indeks tersebut berkisar dari 0 (terendah) sampai 1 (tertinggi). Nilai indeks ICT untuk Indonesia untuk keempat dimensi tersebut berturut-turut adalah 0.0211, 0.4592, 0.5000, dan 0.2401. Berdasarkan nilai indeks difusi ICT, Indonesia menduduki ututan ke 77 dari 171 negara. Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih dibawah Singapura yang menempati urutan 14, Brunei urutan ke-40, Malaysia urutan ke-43, dan Filipina urutan ke-59; tetapi masih lebih tinggi dibandingkan Thailand pada urutan ke-92 dan Vietnam urutan ke-113 (UNCTAD, 2003).

Lembaga lain, yaitu The Economist bekerja sama dengan IBM Institute for Business Value mengeluarkan E-readiness ranking untuk tahun 2004. Indonesia memperoleh nilai keseluruhan sebesar 3.39 atau menempati ranking ke-59 dari 64 negara yang disurvey. Ranking Indonesia tersebut lebih rendah dibandingkan Singapura yang menempati urutan ke-7, Malaysia ke-33, Thailand ke-43, Filipina ke-49; dan hanya 1 tingkat lebih tinggi dibandingkan Vietnam yang menempati urutan ke- 60. Indikator yang terakhir adalah Networked Readiness Index (NRI) yang dikembangkan oleh Center for International Development (CID) di Harvard University. NRI didefinisikan sebagai derajat sebuah komunitas siap untuk berpartisipasi dalam dunia yang terhubung jaringan (networked world). Nilai NRI Indonesia adalah 3.24 dan menempati urutan ke-59 dari 75 negara yang disurvey.

Melihat indikator-indikator tersebut di atas, posisi Indonesia memang sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan. Tetapi, sekali lagi, bukan berarti kita harus pesimis dan rendah diri di lingkungan global. Posisi tersebut seharusnya menjadi tantangan dan menjadi pemicu dan pemacu semangat dan motivasi untuk SDM Indonesia, khususnya para calon ahli-ahli teknologi informasi. Kita harus melihat potensi TIK dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, atau bagaimana mengintegrasikan penggunaan TIK dalam kegiatan ekonomi itu sendiri. Kita pun semestinya tertantang untuk membuktikan dugaan atau hipotesis tentang hubungan antara tingkat penguasaan dan penerapan TIK dengan kemajuan sebuah negara atau bangsa.

DIGITAL DIVIDE DAN DIGITAL ECONOMY

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang relatif cepat dewasa ini telah mempengaruhi perkembangan perekonomian dunia. Pada kurun waktu 1999 sampai 2000, negara-negara sedang berkembang di wilayah asia pasifik, termasuk Indonesia menunjukkan bahwa difusi teknologi informasi berkorelasi positif cukup kuat dengan tingkat pendapatan per kapita- salah satu ukuran kesejahteraan sebuah negara (Kim, 2004). Tetapi masalahnya adalah – seperti telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan TIK di Indonesia relatif tertinggal dibandingkan dengan negara-negera lain. Perbedaan atau kesenjangan penggunaan TIK di antara berbagai negara tersebut tentunya menimbulkan dugaan bahwa tingkat penggunaan TIK mungkin menjadi salah satu faktor yang relatif signifikan terhadap perbedaan pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara.

Kajian teknologi informasi dan komunikasi dari perspektif ekonomi makro telah dilakukan oleh Papageorgiou (2000), yang menjelaskan model atau teori pertumbuhan yang ditentukan oleh kombinasi modal sumber daya manusia dan adopsi teknologi. Model terdiri dari 2 bagian yaitu model untuk negara yang sudah maju teknologinya dan negara yang sedang berkembang. Model memprediksi bahwa negara berkembang mempunyai kesempatan untuk mencapai pertumbuhan tinggi melalui adopsi teknologi jika kesenjangan teknologinya relatif dekat ke technology frontier.

Beilock dan Dimitrova (2003) meneliti hubungan antara jumlah pengguna internet per 10,000 penduduk dengan GDP per kapita, infrastruktur, dan faktor non-ekonomi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa GDP per kapita merupakan determinan yang paling penting terhadap jumlah pengguna internet. Jadi dari data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa negara-negara yang tingkat penggunaan TIK relatif tinggi secara umum mempunyai pendapatan per kapita yang tinggi. Beilock dan Dimitrova (2003) selanjutnya menyatakan bahwa semakian tinggi pendapatan per kapita yang mendorong semakin tingginya pengguna internet disebabkan oleh dua alasan. Pertama, ketika pendapatan individual meningkat, maka individu tersebut mampu memperoleh barang dan jasa tambahan, termasuk akses internet. Kedua, pendapatan yang tinggi secara umum berhubungan dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang memungkinkan untuk memiliki ketrampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi internet. Jadi TIK berhubungan erat dengan pengembangan sumber daya manusia.

Konsep digital divide yang menunjukkan kesenjangan tingkat penggunaan teknologi antara negara maju dan negara berkembang, atau antara satu komunitas tertentu dengan komunitas lainnya, menimbulkan anggapan bahwa penguasaan teknologi berhubungan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat atau angka kemiskinan. Flor (2001) menyatakan bahwa ada empat paradigma yang bisa digunakan untuk menganalisis kemiskinan, yaitu paradigma teknologis, paradigma ekonomi, paradigma struktural, dan paradigma kultural. Paradigma teknologis menyatakan bahwa penyebab utama kemiskinan adalah keterbatasan ketrampilan teknologi di negara-negara berkembang.

Menurut Quibria dan Tschang (2001), TIK memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dua cara, yaitu langsung dan tidak langsung. Pengaruh langsung mencakup (a) informasi mengenai pasar, peluang, dan lain-lain, (b) kesempatan kerja, (c) ketrampilan dan pendidikan, (d) pemeliharaan kesehatan, (e) pemberian layanan pemerintah, dan (f) pemberdayaan. TIK juga bisa meningkatkan kesejahteraan secara tidak langsung melalui pertumbuhan (ekonomi) yang cepat, yang memberikan trikledown effect terhadap perbaikan pendapatan dan kesempatan kerja.


TEKNOLOGI E-BANKING

Salah satu sektor yang paling dramatis terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sektor keuangan, terutama perbankan. Sebelumnya mari kita lihat kilas balik dan perkembangan terkini mengenai perbankan Indonesia. Setelah lebih dari seperempat abad terhitung dari deregulasi pada tahun 1983, perbankan Indonesia telah mengalami berbagai gonjang-ganjing yang sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia. Titik nadir perbankan sendiri terjadi menjelang krisis multidimensi yang terjadi pada tahun 1997 yang dikenal sebagai krisis moneter. Beberapa tonggak penting perjalanan dalam kurun waktu tersebut adalah sebagai berikut.

Kilas Balik Perbankan Indonesia
1.Paket 1 Juni 1983 merupakan salah satu tonggak penting yang mengubah arah perbankan nasional yang tadinya belum mengikuti mekanisme pasar, atau dengan kata lain, mulai diterapkannya equal treatment antara bank pemerintah dengan bank swasta.

2.Kebijakan Oktober 1988 menjadi faktor utama terjadinya booming pendirian bank dengan memberikan kemudahan bagi para investor. Dalam kurun waktu 3 tahun sesudahnya, tercatat jumlah bank meningkat dari 111 bank pada tahun 1988 menjadi 182 bank pada pertengahan 1991. Pertumbuhan bank beserta kegiatan penyaluran dana bank yang luar biasa tersebut akhirnya berujung pada tindakan kebijakan uang ketat (Tight Money Policy) yang diambil oleh Bank Indonesia pada Tahun 1990.

3.Pakfeb 1991, yang bertujuan untuk mengembangkan dunia perbankan menjadi lembaga keuangan yang sehat, kuat, dan tangguh serta lebih dipercaya baik dalam tingkat nasional maupun global. Sistem penilaian kesehatan bank dengan CAMEL mulai diterapkan oleh Bank Indonesia, termasuk penetapan nilai CAR sebesar 8 persen yang harus dipenuhi mulai tahun 1993.

4.Bom waktu perbankan akhirnya meledak, dan tidak tanggung-tanggung dampak letusannya terhadap perekonomian Indonesia. Pada November 1997 sejumlah bank mulai rontok yang diawali dengan ditutupnya 16 bank yang akhirnya menyeret Indonesia ke krisis moneter yang tak terlupakan dalam sejarah perekonomian Indonesia.

5.Pada tahun 1998 dibentuk BPPN sebagai lembaga yang berusaha untuk menyelamatkan wajah perbankan Indonesia. BPPN lahir sebagai salah satu butir dalam serangkaian Letter of Intent (LOI) antara Pemerintah Indonesia dengan IMF, dengan LOI pertamanya ditandatangani pada 1 November 1997. Pembentukan BPPN ini dianggap sebagai awal proses rehabilitasi terhadap industri perbankan. Pada tahun 1998, dari 55 bank yang dirawat oleh BPPN ternyata 10 bank tidak tertolong (dilikuidasi), 4 bank harus masuk unit gawat darurat (direkapitalisasi), dan sisanya masih terus dirawat intensif. Pada maret 1999 38 bank kembali tak tertolong, 9 bank direkapitalisasi, dan 7 bank diambil alih.

6.Perbankan Indonesia sudah memasuki tahap konsolidasi yang ditandai dengan diluncurkannya Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Bank Indonesia telah meluncurkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) pada bulan Januari 2004, sebagai awal dari tahap konsolidasi perbankan Indonesia. Ke dapannya, bank-bank Indonesia digolongkan kedalam 4 kelompok bank yaitu bank Internasional, bank nasional, bank fokus, dan bank dengan cakupan usaha terbatas. Pengelompokkan bank tersebut didasarkan pada kemampuan modalnya.

7.Terakhir adalah paket Oktober 2006 (Pakto) yang dikeluarkan oleh BI. Salah satu maksudnya adalah untuk mendorong perbankan nasional dalam meningkatkan penyaluran kredit tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian. Pakto ini mencakup 13 Peraturan Bank Indonesia, dua diantaranya adalah mengenai pelarangan kepemilikan tunggal dan pelaksanaan Good Corporate Governance.

Kilas balik yang penuh gejolak tersebut tidak menghalangi peranan perbankan sebagai sub sektor ekonomi yang paling sentral peranannya dalam memobilisasi dana masyarakat. Mengacu ke laporan Bank Indonesia, sampai dengan bulan Juli 2007, jumlah bank yang beroperasi di Indonesia tercatat sebanyak 130 bank umum dan 1816 BPR. Total aset perbankan nasional adalah Rp 1.801.094,- Milyar, belum termasuk asset BPR sebesar Rp 25.140,- Milyar. Total simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh bank umum adalah adalah sebesar Rp 1.562.070,- Milyar dan oleh BPR sebanyak Rp 20.537,- Milyar. Memang sebuah angka yang luar biasa dan terus meningkat dari tahun ke tahun, seperti ditunjukkan pada grafik di bawah ini.


Asset, Sumber, dan penyaluran danaJumlah Kantor

Angka-angka tersebut menunjukkan beberapa hal yang menarik. Pertama, masyarakat Indonesia masih menaruh kepercayaan terhadap perbankan sebagai alternatif investasi dan sebagai institusi penyimpanan dana. Fungsi agent of trust ini tentunya membawa konsekuensi terhadap pentingnya masalah intergritas institusi dan individu di bidang perbankan.

Kedua, angka tersebut menunjukkan dominasi atau ketergantungan terhadap bank sebagai lembaga penyimpan sekaligus lembaga pembiayaan dalam perekekonomian Indonesia. Total aset perbankan yang lebih dari 1800 triliun tersebut adalah dua kali lipat dari PDB Indonesia, yang sampai triwulan I 2007 tercatat sebesar 915,9 triliun. Angka tersebut juga terlihat luar biasa dibandingkan dengan total aset perusahaan asuransi jiwa- yang tercatat hanya sebesar Rp 82 triliun pada kuartal II 2007. Ketergantungan tersebut tentunya- di sisi lain, memang mengandung resiko tinggi jika tidak dikelola dengan baik oleh pelaku-pelaku di industri perbankan.

Ketiga, jumlah aset dan dana masyarakat yang luar biasa tersebut tentunya memerlukan kapasitas atau produktifitas yang tinggi, baik secara institusi maupun Sumber Daya Manusia di bidang perbankan. Sebagai ilustrasi, dengan jumlah kantor bank umum sebanyak 9492 maka setiap kantor harus mengelola dana masyarakat sekitar Rp 165 Milyar per kantor. Jika dana masyarakat dibagi dengan jumlah karyawan bank yang berjumlah sekitar 100.000 orang maka setiap karyawan bank mengelola dana masyarakat sekitar Rp 15 Milyar per orang. Kapasitas intitusi dan individu yang bergerak di industri perbankan tersebut tentunya memerlukan fasilitas atau alat bantu dalam pengolahaan dana dan berbagai layanan jasa keuangan terkait lainnya. Disinilah fungsi dari teknologi informasi dan komunikasi di industri perbankan.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi Automated Teller Machine, Banking Application System, Real Time Gross Settlement System, Sistem Kliring Elektronik, dan internet banking. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan. Istilah lain yang lebih populer adalah Electronic Banking. Electronic banking mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan” atau front end, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat back end, yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, merchant, atau penyedia jasa transaksi, misalnya electronic check conversion.

Saat ini sebagian besar layanan E-banking terkait langsung dengan rekening bank. Jenis E-Banking yang tidak terkait rekening biasanya berbentuk nilai moneter yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (chip dalam smartcard). Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai jenis E-banking semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya cenderung terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah kartu plastik mungkin memiliki “magnetic strip”- yang memungkinkan transaksi terkait dengan rekening bank, dan juga memiliki nilai moneter yang tersimpan dalam sebuah chip. Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut “debit card” oleh merchant atau vendor. Beberapa gambaran umum mengenai jenis-jenis teknologi E-Banking dapat dilihat di bawah ini.


Jenis-Jenis Teknologi E-Banking
Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.

Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.

Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.

Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.

Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.

Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.

Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.

Electronic Fund Transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.

Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.

Preauthorized Debit (or automatic bill payment). Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).

Prepaid Card. Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.

Smart Card. Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).

Stored-Value Card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.

Sumber
http://jagatrian.wordpress.com/2011/04/14/sistem-perbankan-elektronik/

Tugas Sofskill

1)Kentungan yang diperoleh jasa bank :
1. biaya adminstrasi (c/: adm kredit )
2. biaya kirim (c/: biaya transfer)
3. biaya tagih (c/: biaya kliring)
4. biaya provisi dan komisi (c/: jasa kredit/transfer)
5. biaya sewa (c/: sewa safe deposit box)
6. biaya iuran (c/: biaya kartu kredit)
7. biaya lain-lain.
Sumber: http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=51206

2)jelaskan dengan lengkap yang dimaksud dengan:
A)Kiriman uang (Transfer) :
Transfer adalah pemindahan dana antar rekening disuatu tempat ke tempat lain,baik untuk kepentingan nasabah(debitur/nondebitur) dan atau untuk keuntungan untuk bank itu sendiri.
Sumber: http://www.docstoc.com/docs/5397355/Transfer

B)Kliring:
Kliring adalah penyelesaian utang piutang antar bank-bank peserta kliring yang berbentuk surat-surat berharga.
Mekanisme Kliring :
untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih
mudah, aman dan efisien.
Sumber: http://tutorialkuliah.blogspot.com/2010/01/pengertian-kliring-inkaso-lc-dan-bank.html

c)Inkaso (Collection) :
Inkaso adalah mewakilkan nasabah dalam menagih warkat-warkat kliring.
Sumber: http://tutorialkuliah.blogspot.com/2010/01/pengertian-kliring-inkaso-lc-dan-bank.html

D) Safe Deposit Box :
SDB merupakan jasa bank yang diberikan kepada pada nasabah, yaitu berupa kotak
untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda benda berharganya.
sumber : kartika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/Materi+4+JasaBank.pdf

E) Bank Note :
adalah kertas berharga yang diterbitkan oleh bank sentral atau bank penerbit dan merupakan legal tender, namun biasanya tidak dianggap sebagai bagian dari FX market. Namun demikian, di beberapa negara, bank notes dapat dikonversikan menjadi FX. Bank notes biasanya ditetapkan harganya pada sebuah premi pada current spot rate untuk sebuah mata uang.
sumber : http://www.forex.co.id/Kamus/ketajaman-bank-notes.htm

F) Bank Card :
Bank card merupakan kartu plastik yang dikeluarkan bank dan diberikan kepada
nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di berbagai tempat.
Dalam system kerja bank card terlihaaat ada 3 pihak yang terlibat dalam prosesnya,
yaitu:
1. Bank sebagai penerbit dan pembayar
2. Pedagang / merchant, sebagai tempat belanja
3. Pemegang kartu / card holder, sebagai yang berhak melakukan transaksi.
Keleluasaan dan kebebasan dalam menggunakan sangat dibatasi pada jenis kartu yang
diterbitkan. Setiap jeins bank card memiliki keunggulan dan kekurangan.
Charge card, suatu system dimana pemegang kartu harus melunasi semua
penagihan yang terjadi atas dirinya sekaligus pada sat jatuh tempo
Credit card, suatu system dimana pemegang kartu dapat melunasi penahian yang
terjadi atas dirinya secar angsuran pada saat jatuh tempo
Debet card, pembayaran atas penagihan nasbaah melalui pendebetan atas
rekening yang ada di bank dimana pada saat membuka kartu
Smart card, berfungsi sebagai rekening terpadu
Private label card, merupakan kartu yang diterbitkan oelh suatu badan usaha
(bukan bank) dan penggunaan kartu hanya sebatas pada perusahaan yang
mengeluarkan.
Sumber : kartika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/Materi+4+JasaBank.pdf

G) Travellers Cheque :
Travellers cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya
digunakan oleh nasabah yang bepergian.
Cek Wisata ini biasanya diterbitkan dengan nominal tertentu.
Keuntungan :
- memberikan kemudahan berbelanja
- mengurangi resiko kehilangan uang
- memberikan rasa percaya diri
- dapat dijadikan cederamata atau hadiah untuk relasi
- biasanya tidak ada biaya apapun
Sumber : kartika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/Materi+4+JasaBank.pdf

H)Letter Of Credit :
L/C adalah jasa bank yang diberikan kepada masyarakat (nasabah) untuk memperlancar
arus barang dalam kegiatan ekspor-impor
LC merupakan suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah (importir) untuk
menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga
(eksportir).
Mekanisme L/C :
Cat.
Bank pembuka Opening Bank
Issuing Bank
Bank devisa Advising Bank
Paying Bank
Negotiating Bank
Sumber : kartika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/Materi+4+JasaBank.pdf

G)Bank Garansi :
Guarantee (garansi) artinya jaminan
Bank Garansi adalah jaminan bank dalam penyelesaian suatu proyek jika pelaksana
(kontraktor) ingkar/cedera janji.
Dengan adanya BG pemilik proyek mendapat kepastian bahwa proyek akan berjalan
sesuai dengan perjanjian.
Mekaninisme Bank Garansi :
-Terjadi perundingan rencana kerja proyek
-Kontraktor mengajukan Bank Garansi pada bank
-Bank memberikan Sertifikat BG
-Sertifikat diberikan pada pemilik proyek
-Pemilik Proyek memberikan proyek pada kontraktor
-Bila kontraktor cedera janji maka pemilik proyek dapat mencairkan sertifikat BG pada bank
-Bank penjamin akan membayar sertifikat BG pada pemilik proyek
-Bila pekerjaan diselesaikan oleh kontraktor maka sertifikat BG harus dikembalikan
MENERIMA SETORAN-SETORAN
Jasa ini diutamakan untuk membantu nasabahnya dalam melakukan setoran atau
pembayaran lewat bank. Setoran atai pembayaran yang biasa diterima bank antar lain :
pembayaran listrik, telpon, pajak, uang kuliah, rekening air dan setoran ONH
MELAKUKAN PEMBAYARAN
Jasa ini termasuk jasa lain-lain yang juga disediakan oleh bank, diantaranya pembayara
gaji, pensiun, bonus dan hadiah.
Sumber : kartika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/Materi+4+JasaBank.pdf

3) a.Simpanan Giro :
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan.
Sumber : http://adhipradigdo.wordpress.com/2010/03/10/giro-tabungan-dan-deposito/

B.Simpanan Deposito :
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang telah disetujui berakhir.
Sumber : http://adhipradigdo.wordpress.com/2010/03/10/giro-tabungan-dan-deposito/

C.Simpanan Tabungan :
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu-waktu dikehendaki.
Sumber : http://adhipradigdo.wordpress.com/2010/03/10/giro-tabungan-dan-deposito/

4)Dik:
Nominal deposito : Rp. 60.000.000
Jangka waktu : 1 Bulan
Periode : 4 agustus 2010-22 agustus 2010
Rumus :
Rumus bunga = nominal deposito x suku bunga x jumlah hari
366
Jawab :
bunga bulan 1 (4 agustus – 22agustust) : 19 hari
Bunga sehari = 60 jt x 10,75 % x 19 hari
366
= Rp. 334,836,0656
Dibulatkan = Rp. 334,836,08

Pajak atas bunga= 2% x Rp. 334,836 = Rp. 6,696,72
Dibulatkan menjadi Rp. 6,696,8

Bunga = nominal x bunga x jangka wktu
360
= 700 ribu x 16% x 26 hari
360
= 8,088,89
Sumber : http://ekonomi/perbankangunadarma.blogspot.com

5)
Tanggal Nama Akun Debet Kredit Saldo
1/8/10 Kas Rp700.000 Rp. 700.000

Tabungan Rp.700.000

12/8/10 Tabungan Rp.200.000 Rp.500.000

Kas Rp.200.000

19/8/10 Kliring Rp.100.000 Rp.600.000

Tabungan Rp.100.000

26/8/10 Tabungan Rp. 100.000 Rp.600.000

Kas Rp.100.000



Tax/pajak = [700 ribu x 16% x(100% - 15 %)x26 hari] : 365 hari
= 112000×0,05×26 = 145600 : 365 hari
Pajak yg di dapat Rp. 3.989
Saldo akhir = 700 rbu x 3% x 26
365
= 1,495,890411
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalbankindonesia

Tugas Softskil

A)Uang
A. Arti Definisi / Pengertian Uang
Uang adalah sesuatu yang dijadikan sebagai alat untuk melakukan transaksi pembayaran ekonomi di mana sesuatu yang dijadikan sebagai uang diterima, dipercaya dan disukai oleh masyarakat atau orang-orang yang melakukan transaksi ekonomi.
(http://organisasi.org/fungsi-dan-pengertian-uang-duit-doku-fulus-hepeng-sebagai-alat-transaksi-sehari-hari)

B) Jenis-Jenis Uang
Jenis-Jenis uang di bagi menjadi dua yaitu:
•Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).
•Uang Giral
Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar.
Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.
(http://syadiashare.com/pengertian-uang-dan-jenis-jenis-uang.html)

C)Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan (claims) dibandingkan aset nonfinancial atau aset riil. Lembaga keuangan memberikan kredit kepada nasabah dan menanamkan dananya dalam surat-surat berharga. Di samping itu, lembaga keuangan juga menawarkan berbagai jasa keuangan antara lain menawarkan berbagai jenis skema tabungan, proteksi asuransi, program pension, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana. Lembaga keuangan merupakan bagian dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan.
(http://fakhrurrazypi.wordpress.com/tag/pengertian-lembaga-keuangan/)
D)Bank
Bank secara sederhana dapat di artikan sebagai lembaga yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyrakat serta memberikan jasa bank lainya
(http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/12/pengertian-bank.html)
E) Klasifikasi bank
Dengan dikeluarkannya UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tersebut, dunia perbankan Indonesia mengalami perubahan yang cukup mendasar. Sebelum dikeluarkannya UU Nomor 7 Tahun 1992 tersebut, bank-bank pemerintah seperti BNI 1946, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor, Bank Rakyat Indonesia, Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), dan Bank Tabungan Negara, mempunyai fungsi masing-masing sebagai bank pembangunan, bank tabungan, maupun bank koperasi. Namun setelah dikeluarkan kedua undang-undang di atas, sekarang kita sulit membedakan bank-bank pemerintah berdasarkan fungsinya. Bank-bank pemerintah tersebut sekarang menjalankan fungsi sebagai bank umum.
Ada beberapa cara dalam pengklasifikasian bank-bank di Indonesia, yaitu dilihat dari segi fungsi atau status operasi, kepemilikan, danpenyediaan jasa.

Klasifikasi bank berdasarkan fungsi atau status operasi.
Bank Sentral;
Secara umum, fungsi bank sentral dalam sistem perbankan antara lain:
•Melaksanakan kebijakan moneter dan keuangan
•Memberi nasehat pada pemerintah untuk soal-soal moneter dan keuangan
•Melakukan pengawasan, pembinaan,dan pengaturan perbankan
•Sebagai banker’s bank atau lender of last resort
•Memelihara stabilitas moneter
•Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi
•Mendorong pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang sehat.

Pada Bab II Pasal 4 point 1 UU Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, dikatakan bahwa Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. Kemudian pada pasal 8 disebutkan tentang tugas-tugas BI adalah:
•Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
•Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
•Mengatur dan mengawasi bank.

Bank Umum atau Bank Komersial
Pada Pasal 1 (butir 3) UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, disebutkan bahwa “Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”.
Dengan demikian ada dua cara yang dapat ditempuh oleh bank dalam menjalankan usahanya, yaitu:
Secara konvensional.
Dalam hal ini bank menggunakan cara-cara yang biasa dipraktekkan dalam dunia perbankan pada umumnya, yaitu menggunakan instrumen “bunga” (interest). Bank akan memberikan jasa bunga tertentu kepada penabung, deposan, atau giran, di sisi lain bank akan mengenakan jasa atau biaya bunga juga kepada debitur, tentunya dengan tingkat yang lebih tinggi.
Prinsip Syariah
Pada butir 13 Pasal 1 UU Nomor 10 Tahun 1998 ini, dijelaskan bahwa “Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).
Dengan adanya prinsip syariah ini, tentunya memberikan keleluasaan bagi dunia perbankan nasional dalam memobilisasi dana masyarakat. Sedang bagi masyarakat yang ingin menyimpan dana di bank, maka prinsip syariah ini merupakan alternatif pilihan lain.
(massofa.wordpress.com/2008/11/03/klasifikasi-bank/)

F) Deregulasi Perbankan Indonesia
Deregulasi perbankan yang dikeluarkan pada 1 Juni 1983 mencatat beberapa hal. Di antaranya: memberikan keleluasaan kepada bank-bank untuk menentukan suku bunga deposito. Kemudian dihapusnya campur tangan Bank Indonesia terhadap penyaluran kredit. Deregulasi ini juga yang pertama memperkenalkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU). Aturan ini dimaksudkan untuk merangsang minat berusaha di bidang perbankan Indonesia di masa mendatang.
Lima tahun kemudian ada Paket Kebijakan 27 Oktober 1988 (Pakto 88) yang terkenal itu. Pakto 88 boleh dibilang adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan. Contohnya, hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank baru. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota.
Bahkan bentuk patungan antar bank asing dengan bank swasta nasional diijinkan. Dengan demikian, secara terang-terangan monopoli dana BUMN oleh bank-bank milik negara dihapuskan.
Bahkan, beberapa bank kemudian menjadi bank devisa karena persyaratan untuk mendapat predikat itu dilonggarkan. Dengan berbagai kemudahan Pakto 88, meledaklah jumlah bank di Indonesia. Banyaknya jumlah bank membuat kompetisi pencarian tenaga kerja, mobilisasi dana deposito dan tabungan juga semakin sengit. Ujung-ujungnya, karena bank terus dipacu untuk mencari untung, sisi keamanan penyaluran dana terabaikan, dan akhirnya kredit macet menggunung. Kondisi ini kemudian memunculkan Paket Februari 1991(Paktri) yang mendorong dimulainya proses globalisasi perbankan.
Salah satu tugasnya adalah berupaya mengatur pembatasan dan pemberatan persyaratan perbankan dengan mengharuskan dipenuhinya persyaratan permodalan minimal 8 persen dari kekayaan. Yang diharapkan dalam paket itu adalah akan adanya peningkatan kualitas perbankan Indonesia. Dengan mewajibkan bank-bank memenuhi aturan penilaian kesehatan bank yang mempergunakan formula kriteria tertentu, tampaknya paket itu tidak bisa menghindari kesan sebagai produk aturan yang diwarnai trauma atas terjadinya kasus kolapsnya Bank Perbankan Asia, Bank Duta, dan Bank Umum Majapahit.
Setelah itu, lahir UU Perbankan baru bernomor 7 tahun 1992 yang disahkan oleh Presiden Soeharto pada 25 Maret 1992. Undang Undang itu merupakan penyempurnaan UU Nomor 14 tahun 1967. Intinya, UU itu menggarisbawahi soal peniadaan pemisahan perbankan berdasarkan kepemilikan. Kalau UU yang lama secara tegas menjelaskan soal pemilikan bank/pemerintah, pemerintah daerah, swasta nasional, dan asing. Mengenai perizinan, pada UU lama persyaratan mendirikan bank baru ditekankan pada permodalan dan pemilikan. Pada UU yang baru, persyaratannya meliputi berbagai unsur seperti susunan organisasi, permodalan, kepemilikan, keahlian di bidang perbankan, kelayakan kerja, dan hal-hal lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan pertimbangan Bank Indonesia.
Untuk mengurangi sebagian kendala yang dihadapi perbankan dalam melakukan ekspansi kredit dan koreksi terhadap Paktri yang begitu mengekang bank, pemerintah mengeluarkan Paket 29 Mei 1993 (Pakmei). Dengan Pakmei itu, pemerintah berharap mengucurkan kredit, sehingga dunia usaha tidak lesu lagi dan industri otomotif bisa bergairah kembali. Disebutkan dalam Pakmei ini pencapaian CAR (capital adiquacy ratio)– atau perimbangan antara modal sendiri dan aset -sesuai dengan ketentuan adalah 8 persen. Kemudian penyempurnaan lain pada paket itu adalah ketentuan loan to deposit ratio (LDR).
Aturan yang terakhir diluncurkan adalah Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 tahun 1996 yang ditanda tangani Presiden RI pada 3 Desember 1996. Belajar dari pengalaman Bank Summa, PP ini sangat menguntungkan para nasabah karena nasabah bank akan tahu persis rapor banknya. Dengan begitu, mereka bisa ancang-ancang jika suatu saat banknya sedang goyah atau bahkan nyaris pailit.
(dindanang.wordpress.com/2010/10/08/deregulasi-perbankan-indonesia/)
G) Sumber Dana Bank
Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana untuk membiayai operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa
bank adalah lembaga keuangan dimana kegiatan sehari-harinya adalah dalam bidang
jual beli uang, tentunya sebelum menjual uang bank harus lebih dulu membeli uang.
Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Menghimpun dana (funding)
Kegiatan ini merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan membeli
dana biasanya dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan
(rekening / account)
Contoh simpanan : Giro (Demand Deposit), Tabungan (Saving Deposit), Deposito
(Time Deposit).

b. Menyalurkan dana (leanding)
Kegiatan ini merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari
masyarakat. Penyaluran dana dilakukan bank melalui pemberian pinjaman (kredit)

c. Memberikan Jasa-jasa lainnya (service)
Jasa bank merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan
dalam menghimpun dan menyalurkan dana. Bahkan saat ini kegiatan ini memberikan
kontribusi keuntungan yang tidak sedikit. Semakin banyak jasa-jasa yang diberikan
oleh suatu bank maka akan semakin baik, terlebih lagi jika didukung dengan adanya
kecanggihan teknologi.

Sumber dana yang dikumpulkan oleh suatu bank mempunyai sifat loanable funds, unloanable funds, dan equity funds. Dimana loanable funds dimaksudkan dana tersebut dapat disalurkan lagi dalam bentuk kredit atau surat berharga (secondary reserve), sementara itu yang unloanable funds adalah dana yang hanbisa digunakan sebagai primary reserve. Sedangkan Equity Funds merupakan dana yang dapat dialokasikan terhadap aktiva tetap.

Bicara tentang sumber dana, terdapat tiga sumber dana bagi bank, yaitu :
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri (dana Intern)
Sumber dana ini merupakan sumber dan dari modal sendiri, atau modal setoran dari
para pemegang sahamnya.
Secara garis besar pencarian dana sendiri diperoleh dari :
- setoran modal pemegang saham
- cadangan bank (laba tahun lalu)
- laba bank yang belum dibagikan (modal sementara)

2. Dana yang berasal dari masyarakat luas (dana ekstern)
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasional bank
dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasi dari
sumber ini. Sumber dana ini cukup mudah diperoleh dengan memberikan bunga dan
fasilitas menarik lainnya.
Contoh sumber dana ini
- Giro
- Tabungan
- Deposito

3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya.
Dana ini merupakan dana tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian
sumber dana pertama dan kedua. Biasanya dana ini relatif lebih mahal dan siftnya
hanya sementara waktu. Peroleh dana ini antara lain :
- Kredit Likuiditas Bank Indonesia, merup. Kredsit dari BI bagi bank yang
mengalamu kesulitan likuiditas.
- Pinjaman Antar Bank (call money), biasanya dilakukan bank jika mengalami
kalah kliring. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif
tinggi.
- Pinjaman dari bank-bank luar negeri
- Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dalam hal ini bank yang menerbitkan SBPU
yang kemudian diperjualbelikan pad apihak yang berminat.

(kartika.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Materi+2+SumberDanaBank.pdf)

H) Alokasi dana Bank
menjual kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan
dana dalam bentuk simpanan. Wujud dari pengalokasian dana adalah kredit
atau aset yang dianggap menguntungkan bank.

Kredit
- Berasal dari bahasa latin “Credere” artinya percaya
- UU Perbankan no. 10/1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dgn pihak lain yang mewajibkan peminjam melunasi hutangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Pembiayaan
UU Perbankan no. 10/1998, pembiayaan adalah penyediaan uang atau
tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dgn pihak lain
yg mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan
tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

(c_dewi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../alokasi+dana+bank.pdf)